Proses cetak Rotogravure adalah proses cetak yang menggunakan media plastik sebagai dasarnya.
Plastik yang berupa lembaran dalam bentuk roll kemudian di cetak menggunakan metode printing.
JENIS - JENIS PLASTIK
Jenis-jenis plastik sendiri terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya.
1. PE
Pendidikan atau PolyEtylene memiliki sifat dan karakter mudah mulur dan tidak mudah sobek. Plastik jenis ini sangat cocok untuk kemasan kantong kresek.
2. OPP
OPP atau Oriented Polypropylene, plastik jenis ini memiliki sifat mudah Robek dan sangat cocok untuk kemasan makanan yang memiliki masa kadaluarsa pendek.
3. PET
PET memiliki sifat dan karakter mudah sobek dan sangat cocok untuk kemasan yang memiliki masa kadaluarsa panjang.
4. Nylon
Plastik jenis ini selain mahal memiliki sifat tahan terhadap panas dan sangat cocok untuk kemasan yang berbentuk cairan.
PROSES ROTOGRAVURE
Dalam proses rotogravure ada beberapa divisi sebagai mata rantai untuk membuat sebuah kemasan yang sempurna.
Diantaranya:
1. Printing
Adalah proses awal, dimana media cetak masih dalam bentuk lembaran roll polos. Kemudian di cetak menggunakan alat pendukung lain seperti cylinder, tinta dan solven.
2. Laminasi
Proses laminasi adalah proses menyatukan dua bahan yang berbeda jenis sifatnya yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai pelindung hasil cetakan dan sebagai sealing.
Proses laminasi sendiri memiliki dua proses, yaitu Drylaminasi dan Extru laminasi.
Yang membedakan dari kedua proses laminasi tersebut adalah bila kita menggunakan proses drylaminasi yang di butuhkan saat proses adalah hasil proses printing, ancheur coating dan layer. Sedangkan di proses Extru lami di butuhkan selain seperti proses drylami kita masih memerlukan resin.
Lalu apa keuntungan dari proses keduanya??
Proses Drylaminasi lebih efektif tapi memiliki biaya produksi yang lebih besar.
Sedangkan proses Extru lami memiliki biaya produksi yang lebih murah, karena dari material yang di gunakan masih ada yang berbentuk bahan dasar seperti resin dan penggunaan adhesive yang memiliki gramature lebih rendah.
3. Slitting
Adalah proses pemotongan dari beberapa up yang kemudian di potong dalam bentuk roll - roll kecil
Itulah step-step dalam proses cetak Rotogravure.
Buat sahabat Rotogravure ikuti terus dan update berita dari komunitas ini, insyaallah bermanfaat buat kalian yang pemula.
Plastik yang berupa lembaran dalam bentuk roll kemudian di cetak menggunakan metode printing.
JENIS - JENIS PLASTIK
Jenis-jenis plastik sendiri terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya.
1. PE
Pendidikan atau PolyEtylene memiliki sifat dan karakter mudah mulur dan tidak mudah sobek. Plastik jenis ini sangat cocok untuk kemasan kantong kresek.
2. OPP
OPP atau Oriented Polypropylene, plastik jenis ini memiliki sifat mudah Robek dan sangat cocok untuk kemasan makanan yang memiliki masa kadaluarsa pendek.
3. PET
PET memiliki sifat dan karakter mudah sobek dan sangat cocok untuk kemasan yang memiliki masa kadaluarsa panjang.
4. Nylon
Plastik jenis ini selain mahal memiliki sifat tahan terhadap panas dan sangat cocok untuk kemasan yang berbentuk cairan.
PROSES ROTOGRAVURE
Dalam proses rotogravure ada beberapa divisi sebagai mata rantai untuk membuat sebuah kemasan yang sempurna.
Diantaranya:
1. Printing
Adalah proses awal, dimana media cetak masih dalam bentuk lembaran roll polos. Kemudian di cetak menggunakan alat pendukung lain seperti cylinder, tinta dan solven.
2. Laminasi
Proses laminasi adalah proses menyatukan dua bahan yang berbeda jenis sifatnya yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai pelindung hasil cetakan dan sebagai sealing.
Proses laminasi sendiri memiliki dua proses, yaitu Drylaminasi dan Extru laminasi.
Yang membedakan dari kedua proses laminasi tersebut adalah bila kita menggunakan proses drylaminasi yang di butuhkan saat proses adalah hasil proses printing, ancheur coating dan layer. Sedangkan di proses Extru lami di butuhkan selain seperti proses drylami kita masih memerlukan resin.
Lalu apa keuntungan dari proses keduanya??
Proses Drylaminasi lebih efektif tapi memiliki biaya produksi yang lebih besar.
Sedangkan proses Extru lami memiliki biaya produksi yang lebih murah, karena dari material yang di gunakan masih ada yang berbentuk bahan dasar seperti resin dan penggunaan adhesive yang memiliki gramature lebih rendah.
3. Slitting
Adalah proses pemotongan dari beberapa up yang kemudian di potong dalam bentuk roll - roll kecil
Itulah step-step dalam proses cetak Rotogravure.
Buat sahabat Rotogravure ikuti terus dan update berita dari komunitas ini, insyaallah bermanfaat buat kalian yang pemula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar