kipi

loading...

Selasa, 28 Mei 2019

PROSES CYLINDER CETAK

Dalam proses cetak Rotogravure peranan Cylinder atau tabung sangat penting dan merupakan faktor utama selain material yang lain.Karena design yang di inginkan melekat pada cylinder itu sendiri.Fungsi dari cylinder adalah memindahkan tinta melalui raster yang berada di cylinder ke media cetak (paper,plastik ataupun media yang lain)


BAHAN-BAHAN DALAM MEMBUAT CYLINDER





1. Pipa Besi
Pipa besi yang di gunakan mimimal memiliki ketebalan 6 mm - 10 mm,diameter lingkar biasanya di sesuaikan dengan size design yang di inginkan.

2. Tembaga
Tembaga berfungsi untuk membuat raster design.

PROSES PRODUKSINYA

1. Machinering
Pipa besi harus di bikin sesuai dengan diameter atau ukuran design,proses ini biasa di sebut proses machinering.

2. Elektroplating
Adalah proses melekatkan antara pipa besi dengan tembaga dengan menggunakan pernekel.Pada proses elektroplating inilah design di buat dengan menggunakan alat laser atau engrav.

Kemudian bagaimana cara memisahkan masing-masing warna? Bagi seorang yang ahli design ini adalah pekerjaan mudah.Hanya di perlukan kejelian dalam melihat warna.Dengan menggunakan photoshop pemisahan gambar ini di lakukan.
Kunci dari keberhasilan dalam memisahkan gambar ini adalah pemahaman tentang warna dasar.Dengan memahami warna dasar kita akan bisa memisah-misahkan warna dalam satu gambar.

Di beberapa perusahaan besar biasanya telah memiliki seorang design sendiri.Tujuannya adalah menentukan berapa unit/warna yang akan di gunakan.

Ok sob...sedikit yang bisa penulis bagikan.....semoga bermanfaat

Salam satu misprint

Minggu, 26 Mei 2019

PROSES CETAK KERTAS DI MESIN ROTOGRAVURE

Hai sobat Rotogravure..sorry baru bisa bikin blogg lagi,maklum mau lebaran..jadi supeer sibuk hehehe....
Ok sob,kali ini kita akan bahan tentang bagaimana cara proses cetak/printing menggunakan kertas MJ atau kertas yang biasa di gunakan untuk kemasan tissue.Kertas ini memiliki tebal 17 micron yang tentunya lebih tipis dari OPP bukan?


Sebelum kita berlanjut ke pembahasan tentang cetak kertas di mesin Rotogravure,kita pahami dahulu tentang proses pembuatan kertas.Bagaiman cara membuatnya dan bahan-bahan apa saja yang di gunakan dalam proses pembuatan kertas.

BAHAN BAKU KERTAS

Ada beberapa bahan baku dalam proses produksi kertas,

1. Kayu
Serat selulosa dapat di peroleh dari berbagai tanaman,misal bambu,tebu ataupun dari hasil tanaman hutan semisal pohon.Namun bagi sebagian orang mengenal bahan baku serat selulosa di hasilkan dari kulit pohon kayu.Dalam sebuah kayu mengandung 55% serat selulosa.
Komponen kimia kayu sendiri mengandung selulosa sekitar 55% untuk kayu daun lebar.Sedangkan kayu daun jarum mengandung selulosa sekitar 50%.
Dalam kayu juga mengandung Hemiselolusa,yaitu poliksakarida yang merupakan senyawa organik.
Kadar Hemiselulosa berfariasi antara 15 - 18 %.
Selain Hemiselulosa dalam kayu juga mengandung Lignin yang merupakan komponen kimia yang terkandung dalam kayu.
Lignin merupakan senyawa yang komplek dan non karbohidrat.Kandungan lignin dalam kayu berkisar 13 - 30%.Dalam kayu lignin terdapat dalam lamela tengah antar sel dan dalam dinding sel sebagai penghubung dari polisakarida.
Fungsi lignin adalah sebagai bahan perekat antar sekat,sehingga serat menjadi kaku.

2. Zat Ekstaktif
Adalah zat yang di endapkan dalam rongga sel dan terdiri dari bahan-bahan kimia seperti minyak,yanin,resin,lilin,pikatin,lemak,zat warna dan asam organik lainnya.

3. Bahan pembantu
a. Air sebagai pelarut
b. Bahan pemutih untuk memberikan agar kertas menjadi lebih putih (CI2 dan CI02,NaOH,H2O2,Hidrogen dan Natrium Peroksid,Natrium dan Kalium bisufat)

Nah itu sedikit gambaran tentang proses pembuatan kertas,sekarang kita bahas bagaimana proses cetak di mesin rotogravure.

Pada dasarnya proses cetak kertas biasa di gunakan di mesin offset yang peruntukannya memang untuk proses kertas,misalnya koran,majalahbuku dsb.
Namun bagaimana bila di lakukan di mesin rotogravure yang notabene di peruntukkan untuk proses cetak plastik????

Langkah-langkah dalam proses cetak kertas

1. Roll press karetDalam proses kertas,roll press yang di gunakan berbeda dengan roll press yang di gunakan pada proses cetak plastik.Perbedaan ini terletak dari kekerasan karetnya.Pada proses cetak plastik kekerasan (Hardness) karet berkisar di 72 - 75,sedangkan pada proses paper di butuhkan karet press yang mimiliki kekerasan di kisaran 80 - 90.


2. Tension (Tegangan)
Begitupun dengan tension saat proses paper berbeda dengan proses plastik.Karena sifat dan karakter paper yang pasif (tidak flexible) mengharuskan tension pada saat proses plastik lebih tinggi.

Pada beberapa kasus sering terjadi blocking yang di sebabkan karena sifat plastik yang mudah merembes sehingga kotoran tinta menggumpal di roll press.

3. Tinta dan Solven
Proses paper adalah proses surface (muka) yang artinya tidak membutuhkan lapisan lain untuk melindungi hasil cetakan.
Solven nya pun berbeda dengan solven pada proses plastik,misal NPAC

4. Temperature
Saat proses paper di butuhkan temperature yang lebih tinggi untuk mempercepat pengeringan.Untuk chiller tidak di gunakan.


Itulah sedikit tentang bagaimana melakukan proses paper di mesin Rotogravure.semoga bermanfaat.

Salam satu Misprint



Rabu, 22 Mei 2019

PROSES PEMBUATAN TINTA CETAK

Hai sobat komunitas,Salam satu misprint.....☺☺
Kali ini saya ingin berbagi informasi tentang kandungan yang ada dalam tinta cetak.

Dalam sebuah proses cetak ada beberapa sub komponen material yang di butuhkan.Diantara komponen-komponen tersebut adalah merupakan satu kesatuan dalam membentuk sebuah hasil.
Komponen-komponen tersebut adalah:

1. Mesin Cetak



Mesin cetak ini adalah mesin cetak dalam industri cetak rotogravure.Dalam satu unit mesin printing terdiri dari Unwinder,Unit mesin dan Rewinder.Dalam satu unit mesin terdiri dari beberapa guide roll sebagai penghantar media cetak antar unit,lalu ada roll pres karet berfungsi alat tekan terhadap media cetak dan cylinder.Kemudian satu unit cylinder sebagai area design dan doctor blade yang berfungsi menyapu tinta yang berlebihan yang di bawa oleh cylinder.

2. Bahan atau Film



Bahan atau film yang di tempatkan pada posisi unwinder berfungsi sebagai media cetak.

3. Cylinder atau Tabung
Design yang di inginkan di screen pada sebuah plat atau pipa besi.Nah design inilah nanti yang akan terbentuk pada hasil cetak.

4. Tinta
Tinta adalah bahan bewarna yang mengandung pigmen warna yang di gunakan untuk mewarnai suatu permukaan media cetak.



LALU APA KANDUNGAN YANG ADA DALAM TINTA???

Tinta terbuat dari beberapa komponen atau unsur lain yang kemudian membentuk sebuah tinta.Dalam sebuah tinta mengandung Solven,Pigmen,Resin dan Perekat.Selain itu ada surfaktan yang merupakan unsur basah yang mampu menurunkan tekanan permukaan dari sebuah cairan.Dalam sebuah tinta juga terdapat materi-materi partikuler,pemijar dan yang lainnya.




Dalam gambar diatas menunjukan peranan penting dalam proses cetak untuk menghasilkan sebuah produk.

5. Solven atau pelarut tinta
Solven berfungsi untuk melarutkan tinta original yang memiliki nilai viscositas atau kekentalan di atas 30 second.Dalam sebuah proses cetak biasanya hanya di butuhkan kekentalan 13 hingga 18 second dengan menggunakan alat ukur jun cup 3#

Saya ingin contohkan cara membuat tinta organik
1. Siapkan buah beri 125 ml.
2. 1/2 sendok teh cuka
3. 1/2 sendok teh garam.

Fungsi dari ketiga komponen diatas adalah:
Cuka yang memiliki rasa asam akan mengikat warna dari buah Beri,sementara garam yang memiliki kadar laut atau asin berguna untuk buah beri agar tidak di serang oleh Jamur.Tinta jenis organik ini memiliki daya tahan hingga puluhan tahun.

Itulah sedikit informasi yang penulis dapat bagikan,terus update wawasan kalian untuk industri cetak rotogravure yaaa...

Salam

BAHAN DASAR PEMBUATAN PLASTIK

Bagi sebagian orang plastik mungkin sebuah kebutuhan yang harus ada.Seorang pedagang membutuhkan plastik untuk sebuah kemasan dagangannya.Meski plastik sangat membahayakan ekosistem di dalam tanah namun kebutuhan akan plastik tiap tahun meningkat.Ini terbukti dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan pengolah plastik untuk di daur ulang atau untuk di gunakan sebagai bahan pembuat produk-produk rumah tangga.

Namun tahukah kalian apa bahan dasar terbentuknya plastik?

Plastik adalah unsur yang terbentuk dari karbon,klorin,oksigen,belerang dan nitrogen.

Pada awal di temukannya plastik,bahan dasarnya berasal dari tanduk hewan dan getah perca.Plastik pertama kali di temukan pada tahun 1869 oleh Wesley Hyatt yang menggunakan bahan alami dari tumbuh-tumbuhan yang di sebut plastik sintetis.Selanjutnya plastik sintetis dalam kegunaannya di gunakan sebagai bahan membuat sisir,frame kaca mata dll.

PLASTIK BERBAHAN MINYAK BUMI

Minyak mentah yang di hasilkan bumi saat proses pengangkatan ke kilang minyak melalui proses filterisasi berbarengan dengan gas alam.Etana Propana adalah produk yang di hasilkan dari proses filterisasi atau pemurnian.

Bila kita gambarkan proses pembuatan plastik dari minyak bumi adalah sebagai berikut:

Minyak mentah - Pemurnian/filterisasi - Etana Propana - di panaskan - terbentuknya Etana dan Propilena - di gabungkan menggunakan catalys untuk membentuk zat padat - proses extrution di mana plastik berbentuk cair.

Sesaat setelah di dinginkan maka akan terbentuk pelletizer yaitu proses pembentukan polimer menjadi pelet-pelet kecil.

Untuk membuat biji plastik atau pelet-pelet kecil tadi menjadi sebuah plastik dalam bentuk lembaran roll maka di lakukan proses yang namanya proses blow film.
Proses Blow film sendiri adalah proses dari biji plastik atau resin atau pelletan menjadi sebuah lembaran roll plastik.


Dewasa ini sudah banyak perusahaan-perusahaan kecil yang memproduksi pelletan yang kemudian di distribusikan ke perusahaan-perusahaan plastik.Proses dalam membuat pelletan di sebut proses erema atau rycycle

Perusahaan-perusahaan yang memproduksi pelletan

Jawa Tengah
PT Randugarut Plastik Indonesia

Jawa Timur
PT Indopack 

Tangerang
PT Sapta Warna Cemerlang






Selasa, 21 Mei 2019

MEDIA CETAK ROTOGRAVURE

Proses cetak Rotogravure adalah proses cetak yang menggunakan media plastik sebagai dasarnya.
Plastik yang berupa lembaran dalam bentuk roll kemudian di cetak menggunakan metode printing.


JENIS - JENIS PLASTIK

Jenis-jenis plastik sendiri terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya.

1. PE
Pendidikan atau PolyEtylene memiliki sifat dan karakter mudah mulur dan tidak mudah sobek. Plastik jenis ini sangat cocok untuk kemasan kantong kresek.

2. OPP
OPP atau Oriented Polypropylene, plastik jenis ini memiliki sifat mudah Robek dan sangat cocok untuk kemasan makanan yang memiliki masa kadaluarsa pendek.

3. PET
PET memiliki sifat dan karakter mudah sobek dan sangat cocok untuk kemasan yang memiliki masa kadaluarsa panjang.

4. Nylon
Plastik jenis ini selain mahal memiliki sifat tahan terhadap panas dan sangat cocok untuk kemasan yang berbentuk cairan.

PROSES ROTOGRAVURE

Dalam proses rotogravure ada beberapa divisi sebagai mata rantai untuk membuat sebuah kemasan yang sempurna.
Diantaranya:

1. Printing
Adalah proses awal, dimana media cetak masih dalam bentuk lembaran roll polos. Kemudian di cetak menggunakan alat pendukung lain seperti cylinder, tinta dan solven.

2. Laminasi
Proses laminasi adalah proses menyatukan dua bahan yang berbeda jenis sifatnya yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai pelindung hasil cetakan dan sebagai sealing.
Proses laminasi sendiri memiliki dua proses, yaitu Drylaminasi dan Extru laminasi.


Yang membedakan dari kedua proses laminasi tersebut adalah bila kita menggunakan proses drylaminasi yang di butuhkan saat proses adalah hasil proses printing, ancheur coating dan layer. Sedangkan di proses Extru lami di butuhkan selain seperti proses drylami kita masih memerlukan resin.
Lalu apa keuntungan dari proses keduanya??
Proses Drylaminasi lebih efektif tapi memiliki biaya produksi yang lebih besar.
Sedangkan proses Extru lami memiliki biaya produksi yang lebih murah, karena dari material yang di gunakan masih ada yang berbentuk bahan dasar seperti resin dan penggunaan adhesive yang memiliki gramature lebih rendah.

3. Slitting
Adalah proses pemotongan dari beberapa up yang kemudian di potong dalam bentuk roll - roll kecil


Itulah step-step dalam proses cetak Rotogravure.
Buat sahabat Rotogravure ikuti terus dan update berita dari komunitas ini, insyaallah bermanfaat buat kalian yang pemula. 

ASAL MULA PERCETAKAN DI DUNIA HINGGA SAMPAI DI INDONESIA

Assalamua'alaikum wr.wb...
Hai sobat Industri cetak,tahukah kalian asal muasal adanya industri percetakan di Indonesia ? Saya akan mengupas sampai tuntas awal berdirinya industri cetak di Indonesia.

Ok Sob,sebelumnya saya akan memperkenalkan Blog Komunitas Industri Percetakan Indonesia ini saya buat guna memberikan pengalaman saya selama bekerja di Industri Percetakan,harapan saya hadirnya blog ini bisa membantu rekan-rekan yang bekerja di industri cetak lebih memahami dunia percetakan.

PERCETAKAN PERTAMA DI ASIA

Kita semua pasti mengenal dengan negeri Tirai Bambu ya..negeri yang identik dengan penduduknya yang padat,negeri yang identik dengan sejarah perdagangan dunia di abad-abad awal.China atau Tiongkok adalah negara yang memiliki kreatifitas tinggi,mungkin karena penduduknya yang padat akhirnya rakyatnya berusah mencari ide-ide kreatif.Dan hasil penemuan orang-orang china adalah di temukannya Kertas di abad pertama dan moveable typeyang terbuat dari tanah liat. 
Kemudian Korea yang menemukan moveable type dari perunggu pada abad 13

PERCETAKAN PERTAMA DI EROPA

Pada tahun 1440 an Johann Gutenberg,menemukan moveable type dan mesin percetakan.Pada awalnya di Eropa untuk membuat sebuah catatan dalam sebuah buku mereka hanya menggunakan tulisan tangan,hal ini tentu akan membuat lamanya penulisan.Dengan adanya penemuan oleh Johann Gutenberg tersebut tentu mempermudah dalam penyusunan buku termasuk kitab-kitab suci.

PERCETAKAN DI INDONESIA


Percetakan di Indonesia berawal dari kedatangan Belanda di tahun 1596 dengan tujuan berdagang yang terakhir di sebut sebagai VOC.Pada saat itu orang-orang Belanda kesulitan dalam menyusun kitab mereka.Kemudian pergilah mereka sebagian ke Belanda untuk mengambil alat percetakan.Pada tahun 1624 misionaris Gereja Protestan Belanda memperkenalkan mesin cetak di Indonesia.

Namun karena tidak adanya peralatan pendukung akhirnya mesin cetak tersebut tidak berfungsi ,hingga kemudian Cornelis Piji mengaawali percetakan dengan memproduksi sebuah almanak atau buku waktu.

TEHNIK CETAK

OFFSET
Pada awal masa pengenalan percetakan masyarakat hanya mengenal industri cetak berbasis OFFSET.
Tehnik cetak offset sendiri adalah tehnik cetak dimana image atau desain bertinta di transfer terlebih dahulu dari plat ke lembaran karet,lalu ke permukaan yang akan di cetak.Karena pada masa itu kebutuhan akan buku,kalender,koran dsb lebih dominan.

FLEXO
Tehnik cetak Flexo mungkin hampir sama dengan tehnik cetak Offset,namun di proses tehnik Flexo ini kita bisa menggunakan media seperti seng dsb.

ROTOGRAVURE
Seiring perkembangan jaman kebutuhan akan konsumsi hasil percetakan mulai meningkat.Kini hadir pula tehnik proses cetak Rotogravure.Pada umumnya dasar dari tehnik cetak adalah tinta,begitupun di Rotogravure.Namun ada yang berbeda yaitu pada media cetaknya.Di Rotogravure lembaran plastik di gunakan sebagai media cetaknya.penyebutan istilah pun berbeda.


Untuk masa sekarang kebutuhan akan proses Rotogravure semakin meningkat.Beberapa produk yang di hasilkan dari proses Rotogravure misalnya kemasan mie instan,snack,minyak goreng dan masih banyak lagi.Kita akan bahas di artikel berikutnya.

Salam satu Misprint